Minggu, 06 September 2015

Review Resident Evil: Revelations


Jika berbicara tentang genre survival horror, wajar bila ingatan kita tertuju pada salah satu franchise andalan Capcom yang berhasil mencapai kejayaannya pada masa lalu. Benar, kita tengah membicarakan franchise raksasa Resident Evil. Kolaborasi action, survival, puzzle, plot yang menarik yang dibumbui dengan horror, Resident Evil berhasil menjadi "raksasa" pada genre tersebut. Saking terkenalnya, franchise ini menarik perhatian hollywood untuk memproduksi versi layar lebarnya walaupun hasilnya boleh dibilang mengecewakan dan mencederai nama besar franchise yang telah dilahirkan Capcom ini.
Franchise yang banyak digandrungi para gamer ini sepertinya mulai meninggalakan genre survival horror yang telah membesarkan namanya, terlebih setelah munculnya seri Resident Evil 6 yang bernuansa action tak ubahnya game-game lain dan menenggelamkan karakteristik Resident Evil itu sendiri. Amunisi dan obat-obatan yang begitu melimpah, sistem kontrol yang memungkinkan karakter utama untuk melakukan banyak aksi, munculnya jenis zombie baru "j'avo", yang malah kelihatan seperti tentara yang terlatih dan hampir dihilangkannya puzzle, membuat Resident Evil 6 mendapat banyak kritik dari para fansnya sendiri.
Di tahun 2012 dimana Resident Evil 6 dirilis, ternyata Capcom juga merilis Resident Evil: Revelations, game eksklusif untuk Nintendo 3DS. Dari gameplay, atmosfer dan "cita rasa Resident Evil-nya", membuat seri Resident Evil: Revelations ini banyak mendapat tanggapan positif sangat bertolak belakang dengan seri Resident Evil 6. Malah ada gamer yang berasumsi bahwa Resident Evil: Revelations Nintendo 3DS lebih baik daripada Resident Evil 6 yang dirilis untuk PS3, XBOX360 dan PC yang kenyataannya kualitas grafis pada dua seri tersebut beda kelas. Bagaimana bisa seri RE Nintendo 3DS dapat mengalahkan seri RE next-gen(pada zamannya)? Jawabannya simpel, seri RE pada Nintendo 3DS masih mempertahankan kesan survival horror, dan kesan itu yang selama ini dirindukan oleh banyak fans Resident Evil. Mengetahui kenyataan tersebut, Capcom memutuskan untuk merilis Resident Evil: Revelations HD untuk multi platform yang berarti memperbaiki kualitas grafis agar bisa bersanding dengan game-game PS3/XBOX360 lainnya. I think that is a good choice..

Plot
Resident Evil: Revelations HD(judul resmi) ini memiliki cerita sesudah Resident Evil 4 dan sebelum Resident Evil 5 dimana terdapat kota lepas pantai fituristik bernama Terragrigia yang memanfaatkan solar system sebagai sumber energi untuk seluruh kota. Karena kemajuan teknologi dan sistem keamanannya, tak ayal kota ini menjelma menjadi kota impian, tidak setelah organisasi teroris yang menamakan dirinya Veltro melancarkan serangan bio-terrorism dan menjadikan kota impian ini tak ubahnya Racoon City ke dua. Akibat kemunculan Hunter(sebutan untuk B.O.W jenis kadal) yang seperti tiada habisnya dan minimnya probabilitas untuk mempertahankan, pemerintah pusat memutuskan untuk meluluh-lantahkan seluruh penjuru Terragrigia menggunakan satelit yang sebelumnya sebagai tumpuan sumber energi di kota itu. I mean it's a solar beam! Krisis ini menarik perhatian organisasi multinasional BSAA (Bio-terrorism Security Assessment Alliance) turun tangan guna memburu B.O.W(Bio-Organic Weapon), melacak markas Veltro dan menghentikan terornya. Adalah Jill Valentine dan Chris Redfield sang ujung tombak BSAA yang tanpa disadari membuat mereka berada dalam lingkaran konspirasi yang besar..

Terragrigia, kota terapung yang indah, futuristik nan damai.

Serangan B.O.W diseluruh penjuru kota, membuat pemerintah pusat tak punya opsi selain...

 Gameplay
sistem kamera ala Third Person Shooter pada seri Resident Evil 4 yang revolusioner kala itu memang menjadi pengalaman tersendiri sekaligus berpotensi menjadikannya game action. Lantas bagaimana pihak Capcom meracik gameplay TPS agar tetap berkarakter Resident Evil dan beda dengan game action lainnya? di Resident Evil: Revelations ini anda tidak akan menemukan aksi berguling-guling atau menembak sambil berbaring dan berlari kencang/dash layaknya di Resident Evil 6. Dengan kamera berada pundak karakter ketika aim membuat kita nyaman dalam membidik musuh. Lalu bagaimana dengan evade dan melee attack? Seperti seri-seri sebelumnya, melee attack hanya bisa digunakan ketika musuh berada dalam keadaan stunt, dan untuk evade disini sedikit sulit karena mengharuskan timing yang tepat dan tidak ada tombol khusus untuk evade.
Dan ingat, Resident Evil: Revelations tidak akan memanjakan anda dengan amunisi atau green herb yang melimpah, jika bertemu monster/zombie yang berHP besar, sangat disarankan untuk memanfaatkan environment disekitar area seperti tabung gas yang bisa meledak jika terkena peluru dan kejar-kejaran adalah hal yang wajib jika anda tidak ingin akrab dengan tulisan "you are dead" dilayar.
Seiring terbukanya area baru, anda akan berpotensi untuk menghadapi musuh yang semakin kuat. Anda dapat meng-custom senjata dengan custom parts yang bisa anda temukan di sepanjang permainan. Terdapat berbagai macam custom parts yang bisa anda temukan mulai dari custom parts untuk mengubah firing mode, penigkatan kapasitas peluru, damage dan masih banyak lagi.
Salah satu yang menarik di Resident Evil: Revelations ini adalah adanya fitur baru yang disebut Genessis. Mesin pencari ini memungkinkan anda untuk menemukan resource yang tidak kasat mata.

Butuh kurang lebih 10 peluru handgun untuk melumpuhkan satu ancaman ini.

Custom Parts yang masuk kategori langka dapat meningkatkan damage/reload speed/ammo capacity secara signifikan.

 Beragamnya Custom Parts yang ditemukan, membuat kita harus menentukan "siapa" senjata yang akan sering kita gunakan.


Puzzle seperti gambar diatas memang mudah untuk dipecahkan. Tapi bagaimana jika ada monster di samping anda yang mengharuskan anda untuk dapat menyelesaikan puzzle ini secepat mungkin?

Tampilan kamera pada mesin pencari "Genessis".
 
Misi menyelam merupakan suatu terobosan baru di dunia Resident Evil.

Kualitas Grafis
Walaupun Resident Evil: Revelations muncul perdana pada Nintendo 3DS yang merupakan konsol handheld dengan resolusi 320 x 240, Capcom berhasil membuat versi HD-nya dengan cukup bagus dan bisa bersanding dengan game-game PS3/XBOX360. Selain dari sisi pencahayaan yang baik, tekstur dari karatker utama juga terlihat detail. Good job Capcom!

Rute yang berujung pertigaan seperti ini sering kali membuat was-was.

Gear yang dipakai karakter utama terlihat cukup detail.

Kesimpulan
Ketika mendengar kabar bahwa seri ini masih belum bisa memenuhi apa yg diinginkan fans RE, saya jadi bertanya-tanya, sebanarnya apa yang mereka inginkan? Kontrol karakter yang seperti tank-kah? Grafis yang kotak-kotak ala PS1? Zombie yang pasif? Cerita yang hanya seputar Racoon City Incident-kah? Atau mungkin dibenak mereka sudah terpatri bahwa tidak akan pernah ada lagi seri Resident Evil yang sebagus Resident Evil PS1? Bagi anda fans Resident Evil open minded yang sempat kecewa setelah kemunculan Resident Evil 6 karena terlalu action, sangat dianjurkan untuk memainkan seri Revelations ini.

Chris Redfield and Jill Valentine.

1 komentar:

  1. Coin Casino - Review, Ratings & Bonus Offers for US Players
    Casino Review: ⭐ All You Need to Know about 온카지노 the casino. Is the Coin Casino Safe & Legit? ⭐ หาเงินออนไลน์ Is the Coin Casino Secure? ⭐ Is The Coin 인카지노 Casino Safe & Legit? ⭐ Is the

    BalasHapus